NERAKA
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Akidah Akhlak
Dosen Pengampu: Drs. Khadirin, MSI

Disusun oleh:
1.
Suwasdianto
2.
Triana
Nurhidayah
3.
Tri
wahyuni
4.
Ika
Yunitasari
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
YOGYAKARTA
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil
Alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan limpahan rahmat,
taufik, hidayah, serta inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
telah terselesaikan sesuai dengan rencana.
Sholawat serta salam
semoga tetap terabadikan di pangkuan suci Nabi besar Muhammad SAW, karena
beliaulah yang telah memberikan setetes embun pencerahan dari jaman jahiliyah
menuju jaman yang penuh nur islam ini.
Dalam menyelesaikan
makalah ini kami mendapat bantuan dari berbagai pihak-pihak, untuk itu kami
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Orang tua kami yang senantiasa memberi dorongan maupun materi.
2. Dosen pembimbing yang telah
bersusah payah memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk kami.
3. Teman-teman yang secara langsung maupun tidak langsung membantu kami dalam
merangkumkan makalah ini.
Kami menyadari bahwa
makalah ini sangat belum smpurna dan pastinya masih banyak kekurangan. Untuk
itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan untuk
dapat menyempurnakan makalah ini. Atas partisipasinya kami ucapkan terima
kasih.
Wonosari, 15 Desember 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Neraka dalam bahasa Arab disebut
dengan Al-Naryang artinya api yang menyala. Oleh sebab itu neraka dipahami
sebagai tempat yang berisi berbagai
macam azab dan siksaan serta balasan bagi orang-orang yang berbuat dosa.
Adapun nama-nama neraka yang
terkandung di dalam Al-Qur’an terdapat tujuh nama, yaitu:
1.
Neraka Jahanam
2.
Neraka Sa’ir
3.
Neraka Al-Hutamah
4.
Neraka Ladza
5.
Neraka Saqar
6.
Neraka Jahim
7.
Neraka Hawiyah
Jenis-jenis
neraka ini mempunyai siksaan yang berbeda-beda sesuai karakteristiknya, yang
ditujukan untuk orang-orang yang berbuat dosa dan melanggar aturan-aturan Allah
SWT.
Hanya
amal-amal sholeh dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang bisa menghindarkan manusia
dari neraka. Namun jika terpengaruh oleh nafsunya sendiri, manusia akan
terjerumus ke dalam neraka yang penuh dengan siksaan yang sangat pedih.
B.
Rumusan
Masalah
Adapun permasalahan yang kami bahas
dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.
Pengertian neraka
2.
Penghuni neraka berdasarkan tingkatannya
3.
Siksaan dalam neraka
C.
Tujuan
Penulisan
1.
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Akhidah
Akhlak
2.
Agar pembaca mengetahui nama-nama
neraka, para penghuni neraka, dan betapa dahsyatnya siksaan neraka.
3.
Sebagai penambah wawasan bagi penulis
dan pembaca tentang neraka.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ............................................................................................... 1
KATA
PENGANTAR ............................................................................................. 2
BAB
I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3
A. Latar
Belakang............................................................................................ 3
B. Rumusan
Masalah....................................................................................... 4
C. Tujuan
Penulisan......................................................................................... 4
DAFTAR
ISI ............................................................................................................ 5
BAB
II PEMBAHASAN......................................................................................... 6
A. Pengertian
Neraka....................................................................................... 6
B. Penghuni
Neraka......................................................................................... 7
C. Siksa
Neraka .............................................................................................. 11
BAB
III PENUTUP ................................................................................................. 15
Kesmpulan ....................................................................................................... 15
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................... 16
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Neraka
Neraka dalam
terminology Al-Qur’an memiliki beberapa pengertian, diantaranya:
1. Neraka
adalah alam akhirat tempat penyiksaan untuk orang-orang berdosa.
2. Neraka
berarti sial
3. Neraka
adalah keadaan atau tempat penyengsaraan penyakit parah, dan kemiskinan.
Dalam terminology Al-Qur’an, kata neraka
disebut Na’ar, yang berarti api yang menyala. Secara istilah berarti tempat balasan
berupa siksaan bagi orang-orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk
hukumnya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api. Nama-nama neraka atau
pintu-pintu neraka yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah:
1. Jahannam,
yang berarti sumur yang dalam.
2. Sa’ir,
yang berarti jilatan api.
3. Huthamah,
yang berarti api yang meremukkan
4. Ladza,
yang berarti lidah api
5. Saqar,
yang berarti api yang menghanguskan
6. Jahim,
yang berarti yang membakar.
7. Hawiyah,
yang berartijurang.
Berdasarkan pengertian neraka dalam
terminology Al-Qur’an tersebut, tampak bahwa
semua kata memiliki arti yang sama, yaitu neraka mengandung arti api dan panas
yang menyala-nyala atau bergejolak dan dapat
menghancurkan. Pengertian ini menunjukkan
bahwa tempat yang disebutkan sebagai neraka adalah tempat dan keadaan
yang tidak menyenangkan.
B. Penghuni Neraka
Neraka
jahanam, disebut dalam surat At-Taubah ayat 63:

Artinya:
“ tidaklah mereka (orang-orang munafik
itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya,
sesungguhnya neraka jahanamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah
kehinaan yang besar”.
Dalam ayat tersebut adalah dijelaskan
bahwa yang akan menghuni neraka Jahanam adalah orang-orang munafik dan
orang-orang yang selalu menentang Allah dan Rasul-Nya (kafir). Oleh karena itu
Allah mengutuk orang-orang yang seperti ini dengan dimasukkan kedalam neraka
jahanam yang siksaannya sangat pedih, mereka kekal di dalamnya tidak akan masuk
surga dan mereka termasuk orang-orang yang terhina.
Neraka Sa’ir, disebut dalam surat
Al-Mulk ayat 5:

Artinya:
“sesungguhnya kami telah menghiasi langit
yang dekat dengan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan kami
sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.”
Dalam ayat tersebut neraka Sa’ir diartikan
sebagai neraka yang menyala-nyala. Yang tentunya neraka tersebut diperuntukkan
bagi orang-orang yang berbuat dosa dan sedikit sekali melakukan amal yang baik.
Neraka Al-Huthamah, disebut dalam
surat Al-Humazah ayat 4-9:






Artinya:
“sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia
benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu Huthamah itu
apa? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar)
sampai ke hati. Sesungguhnya apai itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikat pada
tiang-tiang yang panjang.”
Dari penjelasan ayat diatas bahwa yang
disebut dengan neraka Al-Huthamah adalah api yang menyala-nyala, panasnya api
tersebut membakar sampai ke hati manusia. Neraka tersebut disediakan untuk
orang-orang yang semasa hidupnya selalu mengumpat dan selalu mengumpulkan
hartanya, mereka selalu menghitung-hitungnya seakan-akan bahwa harta yang
mereka dapat dari dirinya sendiri padahal datang dari Allah SWT atas rizki-Nya
yang diberikan.
Mereka tidak mau kehilangan hartanya
walaupun sedikit, mereka selalu pelit atau kikir bahkan kepada dirinya sendiri.
Mereka merasa bahwa hartanya dapat melindungi dirinya, padahal tidak sama
sekali. Mereka juga tidak mau membelanjakan hartanya dijalan Allah. Oleh karena
itu Allah menjebloskan orang tersebut ke dalam Huthamah.
Neraka Ladza, disebut dalam surat Al-Ma’arij ayat 15-18:




Artinya:
“ sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya
neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupas kulit kepala, yang
memanggil orang yang membelakang dan berpaling (dari agama). Serta mengumpulkan
(harta benda) lalu menyimpannya.”
Dari ayat diatas adalah neraka Ladza
adalah siksaanya sangat pedih, apabila manusia dimasukkan kedalamnya maka yang
terjadi tubuh mereka akan rusak seketika, kulit kepalanya akan terkelupas
sampai ke ubun-ubun.
Neraka Ladza adalah neraka yang
diperuntukkan untuk orang-orang yang semasa hidup didunianya selalu menumpuk
harta, tidak pernah berzakat dan bersadaqah, mereka selalu sibuk dengan
hartanya. Hartanya tersebut digunakan tidak untuk berbuat kebaikan melainkan
untuk berbuat keburukan atau digunakan untuk hal yang sia-sia.
Neraka
Saqar, disebut dalam surat Al-Mudatsir ayat 26-30:





Artinya:
“aku akan memasukkannya ke dalam (neraka)
Saqar. Tahukah kamu apakah (neraka) saqar itu? Saqar itu tidak meniggalkan dan
tidak membiarkan. (neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan diatasnya
ada Sembilan belas (malaikat penjaga).”
Dalam ayat tersebut bahwa yang dinamakan
neraka saqar adalah neraka yang amat pedih dimana apinya bisa membakar kulit.
Diatas neraka tersebut terdapat malaikat penjaga yang selalu mengawasi para
penghuni neraka tersbut, sehingga para penghuninya tidak dapat keluar atau
lolos dari neraka tersebut.
Neraka Jahim, disebut dalam surat
Ad-Dukhan ayat 56:

Artinya:
“ mereka tidak akan merasakan mati di
dalamnya, kecuali mati di dunia, dan Allah memelihara mereka dari azab neraka”.
Dalam ayat tersebut tidak dijelaskan
secara terperinci apa itu neraka jahim, namun neraka jahim tersebut
diperuntukkan untuk orang-orang yang berbuat jelek. Mereka tidak berbuat amal
sholeh, karenanya mereka dijebloskan ke dalam neraka jahim.
Neraka Hawiyah, disebut
dalam surat Al-Qariah ayat 8-11:




Artinya:
“Dan adapun orang-orang yang ringan
timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah
kamu apakah neraka Hawiyah itu? (yaitu) api yang sangat panas”.
Dari ayat tersebut bahwa yang akan masuk
neraka hawiyah adalah orang-orang yang semasa hidup di dunianya melakukan
kebaikan, akan tetapi kebaikannya tersebut kalah berat timbangannya dengan
keburukan atau dosa yang dia perbuat pula. Allah merupakan Dzat yang Maha Adil.
Setiap amal yang kita perbuat baik itu kebaikan maupun keburukan akan diberikan
balasan walaupun sekecil apapun amal kita.
Sama halnya dengan neraka yang lain,
neraka Hawiyah adalah tempat dimana terdapat api yang menyala dan sangat panas.
Neraka ini adalah tempat dimana dosa-dosa dibersihkan dengan balasan yang
setimpal.
Dalam
Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut
:"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi
gunung". (QS. Al-Mursilat: 32) "Dan sesungguhnya Jahannam itu
benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan)
semuanya. (QS. Al-Hijr : 43)
Dari
Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih bisa melakukan maksiat sedangkan kamu tak
dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-Ku. Tahukah kamu bahwa neraka
jahanam-Ku itu mempunyai 7 tingkat. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah.
Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung Setiap kampung mempunyai 70,000
rumah Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70,000
kotak Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum Di bawah
setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang
panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Juga di bawah
setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai Setiap rantai diseret oleh 70,000
malaikat.
C. Siksa Neraka
Adapun penghuni neraka, maka cukup satu sifat yang menggambarkan betapa ngerinya
neraka, yang merupakan seburuk-buruk tempat untuk menetap dan tinggal. Lebih
jelasnya, simaklah firman Allah Ta'ala berikut ini:


"Dan orang-orang yang berkata: "Ya
Tuhan Kami, jauhkan adzab Jahanam dari kami, Sesungguhnya adzabnya itu adalah
kebinasaan yang kekal". Sesungguhnya Jahanam itu seburuk-buruk tempat
menetap dan tempat kediaman". (QS al-Furqaan: 65-66).
a). Jahanam adalah penjara yang menyesakkan bagi penghuninya. Sebagaimana
yang Allah Ta'ala nyatakan dalam firmanNya:

"Dan sekiranya kamu kembali kepada
(kedurhakaan) niscaya Kami kembali (mengazdabmu) dan Kami jadikan neraka
Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman". (QS al-Israa': 8).
Dalam surat al-Humazah dijelaskan:





"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar
akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?. (Yaitu)
api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan. Yang (membakar) sampai ke hati.
Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka". (QS al-Humazah: 4-8).
b). Pakaian mereka terbuat dari api yang menyala-nyala. Sebagaimana yang
dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala:

"Inilah dua golongan (golongan mukmin dan
golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan
mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api
neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka". (QS al-Hajj: 19).
c). Selimut serta kasur mereka terbuat dari api neraka. Allah Azza wa
jalla berfirman:

"Mereka mempunyai tikar tidur dari api
neraka dan di atas mereka ada selimut (api neraka). Demikianlah Kami memberi
balasan kepada orang-orang yang zalim".
(QS al-A'raaf: 41).
d). Makanan mereka adalah api neraka. Allah Ta'ala berfirman:




"Sesungguhnya pohon Zaqqum itu. Makanan orang yang banyak
berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut. Seperti
mendidihnya air yang amat panas". (QS ad-Dukhaan: 43-46).
Dalam kesempatan Allah Ta'ala berfirman:





"(Makanan surga) itukah hidangan yang lebih
baik ataukah pohon Zaqqum. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon Zaqqum itu
sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya dia adalah sebatang
pohon yang ke luar dari dasar neraka yang menyala. Mayangnya seperti kepala
syaitan-syaitan. Maka sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari
buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah Zaqqum
itu". (QS ash-Shaffaat: 62-66).
e). Sedangkan minuman mereka
adalah air panas yang menggelegak. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah Ta'ala
dalam firmanNya:


"Maka sesungguhnya mereka benar-benar
memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah
Zaqqum itu. Kemudian sesudah makan buah pohon Zaqqum itu pasti mereka mendapat
minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas". (QS ash-Shaaffat: 66-67).
f). Bila mereka angkat bejana untuk meminumnya maka kulit wajahnya
mengelupas karena kepanasan. Perhatikan firman Allah Ta'ala:

Dan katakanlah: "Kebenaran itu
datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir." "Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi
orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka
meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang
mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat
istirahat yang paling jelek". (QS al-Kahfi: 29).
g). Maka apabila mereka memaksa untuk minum, dikarenakan tidak tahan lagi
menahan rasa haus, terputuslah usus mereka. Sebagaimana yang digambarkan oleh
Allah Ta'ala dalam firmanNya:
قال الله
تعالى : ﴿ وَسُقُواْ مَآءً حَمِيمٗا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ ﴾ [محمد:15]
"Sama dengan orang yang kekal dalam
Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong
ususnya". (QS Muhammad: 15).
h). Mereka di antara dua keadaan, tidak mati tidak pula hidup.
Sebagaimana firmanNya:

"Kemudian dia tidak akan mati di dalamnya
dan tidak (pula) hidup". (QS al-A'laa: 13).
Seorang penyair mengatakan dalam bait
syairnya:
Ketahuilah, ketika jiwa tak mati sehingga bisa bebas
Tidak pula hidup, dengan merasakan hidupnya
Neraka adalah kampung kemurkaan Allah atas
penghuninya, Allah tidak pernah ridho terhadap mereka selama-lamanya.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
makalah ini dapat disimpulkan bahwa neraka dipahami sebagai tempat yang berisi
berbagai macam azab dan siksaan serta balasan bagi orang-orang yang berbuat
dosa atau kesalahan. Oleh sebab itu neraka disebut juga dengan “mautin al-azab”
yaitu tempat untuk berlakunya siksaan. Orang yang masuk dalam neraka disebut
dengan Ahl al-Nar (ahli neraka). Adapun nama-nama neraka yang disebut dalam
Al-Quran berdasarkan dari tingkatan yang paling atas adalah sebagai berikut:
1.
Neraka Jahanam
2.
Neraka Sa’ir
3.
Neraka Al-Hutamah
4.
Neraka Ladza
5.
Neraka Saqar
6.
Neraka Jahim
7.
Neraka Hawiyah
Untuk
itu marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT agar kita
terhindar dari siksaan api neraka yang sangat mengerikan, karena hanya amal
ibadah kita yang mampu menyelamatkan kita dari siksaan tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Al-Hambali,
Ibnu Rajab.Buku Online.Dahsyatnya Neraka:Pustaka
Tazkia.
Al-Alaaf,
Abdullah bin Ahmad.Buku Online.Dari Alam
Kubur Menuju Surga atau
Neraka:
Wal Islama.
Latif,
Abdul.2012.Konsep Surga dan Neraka.Edukasi
Kompasiana.com.
Departemen
Agama RI.2005.Al-Qur’an dan Terjemahnya.Bandung:CV
Penerbit Jumanatul ‘Ali-Art (J-ART).
Al-Qur’an
Digital
Tidak ada komentar:
Posting Komentar